Munculnya fenomena Esports akhir-akhir ini bisa dibilang sedang naik daun. Menurut Audi E. Prasetyo (2017) mengutarakan bahwa Esports atau Electronic Sport adalah bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utama. Esports merupakan olahraga digital yang terorganisir dengan pelatihan khusus seperti halnya atlet profesional sepak bola, bulutangkis, ataupun basket.
Sejak masuknya mobile game di Indonesia, seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Free Fire, dan sebagainya membuat industri digital semakin berkembang dan maju. Keberadaan Esports di Indonesia awalnya hanya dirasakan oleh para pelaku dari Esports dan juga para penggemar Esports itu sendiri. Sampai saat ini, sudah banyak tim Esports di Indonesia yang merajai pasar industri digital, seperti Boom ID, RRQ, Evos, Bigetron, Onic Esports, dan sebagainya
Namun tidak berhenti pada suatu game tertentu, beberapa waktu yang lalu tim Esports asal Asia Tenggara, Evos Esports terus memperlebarkan sayap mereka di dunia cryptocurrency. Kali ini mereka melakukan partnership dengan Avarik Saga, yaitu sebuah game NFT.
Untuk kali ini, Avarik Saga sendiri adalah game NFT buatan tim dari Indonesia. Avarik Saga memiliki 8,888 karakter, seperti Knights (ksatria), Archers (pemanah) dan Wizards (penyihir).
Dilansir daily spin.com, NFT atau non-fungible token (Token yang tidak dapat dipertukarkan) adalah unit data yang disimpan pada buku besar digital, yang disebut blockchain, yang mengesahkan aset digital menjadi unik dan karenanya tidak dapat dipertukarkan.
Kolaborasi pertama ini akan melihat Evos Esports memiliki NFT yang sepenuhnya disesuaikan dan bermerek melalui koleksi Mythical Unicorn, sebagian besar disediakan untuk influencer NFT dan Blockchain dengan Evos menjadi tim esports pertama dalam daftar.
Jangan lupa kunjungi website kita di smartnation.id untuk update artikel atau berita lainnya!
Penulis: Sadam Khadafi | Illustrator: Sumanto
Leave a Reply