Teknologi 6G mulai disiapkan oleh sejumlah negara, seperti China, Korea Selatan dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, berbagai ahli pun berlomba-lomba melakukan penelitian untuk menemukan keunggulan jaringan 6G dan meluncurkannya. Hal ini dikarenakan seiring berkembang dan majunya teknologi, kebutuhan manusia pu n terus berubah.
Tapi sebenarnya, apa itu teknologi 6G dan apa manfaatnya untuk sisi kehidupan?
Mengenal Teknologi 6G
Sebelumnya, mungkin teknologi atau sinyal 5G jadi juara dan tercepat. Tapi sekarang, telah muncul teknologi 6G yang siap menggantikannya.
Dilansir dari techtarget.com, teknologi 6G adalah generasi penerus teknologi seluler 5G. Jaringan 6G akan dapat menggunakan frekuensi yang lebih tinggi daripada jaringan 5G dan menyediakan kapasitas yang jauh lebih tinggi dan latensi yang jauh lebih rendah. Salah satu tujuan internet 6G adalah untuk mendukung komunikasi latensi satu mikrodetik. Kecepatan 6G bisa mencapai 1 TB per detik atau sekitar 8.000 kali lipat dari jaringan 5G.
Teknologi 6G dapat meningkatkan kinerja teknologi 5G, hal ini juga akan memperluas cakupan kemampuan untuk mendukung aplikasi baru dan inovatif dalam konektivitas nirkabel, kognisi, penginderaan, dan pencitraan.
Keunggulan Jaringan 6G
Keunggulan dari teknologi 6G ialah mampu menyediakan kapasitas yang lebih tinggi dan latensi yang jauh lebih rendah. Misalnya dalam mendukung komunikasi latensi satu mikrodetik, akan terasa seribu kali lebih cepat daripada throughput satu milidetik. Lalu tingkat kapasitas dan latensi akan mendukung konektivitas nirkabel, kognisi, penginderaan, dan pencitraan.
Titik akses akan mampu melayani banyak akses ganda pembagian frekuensi orthogonal secara bersamaan dengan 6G. Jaringan 6G menawarkan kelebihan terhadap 5G setidaknya berupa kecepatan transfer data, area traffic capacity, dan kepadatan koneksi yang jauh lebih baik.
Alasan Kita Membutuhkan Jaringan 6G
Konvergensi Teknologi
Jaringan seluler generasi keenam akan mengintegrasikan teknologi yang berbeda dengan sebelumnya, seperti pembelajaran mendalam dan analitik data besar. Pengenalan 5G telah membuka jalan bagi sebagian besar konvergensi ini.
Komputasi Tepi
Kebutuhan untuk menerapkan komputasi tepi untuk memastikan throughput keseluruhan dan latensi rendah untuk solusi komunikasi yang sangat andal merupakan pendorong penting 6G.
Internet of Things (IoT)
Kekuatan pendorong lainnya adalah kebutuhan untuk mendukung komunikasi mesin-ke-mesin pada IoT.
Komputasi Kinerja Tinggi
Hubungan yang kuat telah diidentifikasi antara 6G dan HPC (High Performance Computing). Sementara sumber daya komputasi tepi akan menangani beberapa IoT dan data teknologi seluler, sebagian besar akan membutuhkan sumber daya HPC yang lebih terpusat untuk melakukan pemrosesan.
Jaringan 6G untuk Smart City
Selain untuk mempermudah hidup sehari-hari, jaringan 6G juga berpotensi untuk mendorong kemajuan smart city karena smart city selalu membutuhkan data untuk mencari solusi dan melakukan pengembangan.
Kecepatan jaringan 6G akan membuat laju pengiriman, penerimaan serta pertukaran data menjadi lebih masif sehingga big data akan tercipta. Dengan begitu, segala proses data untuk smart city akan lebih cepat sehingga setiap kota juga lebih mudah dan cepat untuk memecahkan sesuatu.
Selain itu, jaringan 6G akan memiliki implikasi besar pada pemerintah dan industri, seperti deteksi kejahatan, monitoring kesehatan, fitur pengenalan wajah, pengambilan keputusan di bidang-bidang penegakan hukum dan sistem kredit sosial, dan pengukuran kualitas udara.
Meskipun jaringan 6G masih disiapkan, manfaat-manfaat jaringan sinyal 6G sudah terlihat untuk kehidupan yang lebih baik. Bagaimana menurut Anda?
Leave a Reply