Tanggal :28 March 2024

Smart Mobility: Salah Satu Teknologi Smart City yang Lebih Hemat Sumber Daya

Indonesia yang berkembang menjadi Smart City memiliki berbagai tantangan tersendiri, seperti banyaknya penduduk yang bermigrasi dari tempat tinggal di daerah terpencil ke daerah urban. Sebagai gambaran nyata, kota-kota besar di Indonesia menjadi langganan serbuan penduduk baru tiap arus balik Idul Fitri. Misalnya, Jakarta dan Surabaya yang sampai melakukan pengecekan status kependudukan.

Menurut proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada tahun 2050 dua pertiga populasi Indonesia akan tinggal di wilayah perkotaan. Hal ini dipicu oleh prediksi bahwa kota dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk karena tersedianya lapangan pekerjaan. Mengenai hal ini, penting untuk menggunakan sumber daya di kota dengan lebih bijak. Salah satu teknologi Smart City yang dapat menghemat sumber daya untuk kota-kota di Indonesia yaitu Smart Mobility.

Di Indonesia, konsep transportasi cerdas (Smart Mobility) pertama kali muncul dalam konsep Ibu Kota Negara (IKN) yang semula direncanakan di Kalimantan. Smart Mobility adalah penerapan teknologi di bidang elektronika, komputer dan telekomunikasi bertujuan agar prasarana dan sarana transportasi menjadi lebih informatif dan komunikatif sehingga memberikan dampak pada kelancaran, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berlalu lintas dan juga ramah lingkungan. Smart Mobility menjadi salah satu komponen dasar pembangunan kota cerdas berkelanjutan (sustainable and smart city) yang digadang-gadang berkelas dunia. Beberapa ciri khas yang dilabeli sebagai ikon Smart Mobility mudah ditemukan di berbagai transportasi publik, seperti konsep pelabuhan cerdas (smart port), penerapan tiket elektronik (e-ticket) hingga Pemerintah Pusat menggandeng Selandia Baru untuk menerapkan bandar udara cerdas (smart airport).

Baru-baru ini, moda transportasi darat juga menerapkan kartu cerdas (smart card) untuk uji kir, kir sendiri merupakan hal wajib yang harus diikuti oleh semua pemilik kendaraan yang difungsikan sebagai angkutan. Dengan cara ini, tidak ada lagi penggunaan buku uji kir. Semuanya tercatat di basis data (data base) Dinas Perhubungan setempat. Hasil pengujian berupa kode QR (QR code) pun diterapkan untuk mengubah kebiasaan penggunaan stiker bertuliskan tangan.

Konsep Smart Mobility pada dasarnya adalah penggunaan teknologi informasi untuk menjawab masalah transportasi. Permasalahan klasik dalam transportasi seperti kemacetan, polusi, konektivitas, kualitas infrastruktur jalan diharapkan akan terjawab dengan tepat dan cepat. Kunci utama dalam menjawab permasalahan tersebut adalah dengan pelibatan masyarakat sebagai pemilik kota.

Implementasi Smart Mobility untuk penghematan sumber daya dapat berupa beberapa infrastruktur sarana dan prasarana yang direncanakan seperti pedestrian, e-bike, e-scooter, dan juga LRT atau MRT. Dikarenakan kemacetan menjadi permasalahan di banyak kota besar di dunia. Banyak orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan raya, terjebak macet. Tentu saja hal ini berpotensi meningkatkan tingkat depresi. Teknologi Smart Mobility mampu memberi solusi agar lalu lintas dapat berjalan lancar. Teknologi ini juga mampu merekam pola gerakan kendaraan sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan di jalan. Dengan pelaksanaan yang optimal, hal ini akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan dan tentu saja lebih ramah lingkungan.

Penerapan Smart Mobility sangat baik bagi perkembangan dan kemajuan suatu wilayah sebagai alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan lalu lintas utamanya di kota-kota besar. Penerapan Smart Mobility juga merupakan manifestasi dari perwujudan Smart City yang nantinya akan mengarah pada terwujudnya masyarakat madani bagi wilayah yang bersangkutan.

Penulis : Wanda Marissa | Illustrator : Arsy Eric

Referensi :

  1. https://hmgp.geo.ugm.ac.id/2021/01/15/berkaca-dari-dki-jakarta-lebih-kenal-dengan-istilah-smart-mobility/
  2. https://blog.gamatechno.com/hemat-sumber-daya-smart-city/amp/
  3. https://m.kumparan.com/amp/renan-hafsar/smart-mobility-apanya-yang-smart-1uOHGznHrba
  4. https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/penduduk/item67
  5. http://dephub.go.id/post/read/kementerian-perhubungan-siapkan-konsep-smart-city,-smart-mobility-untuk-pengembangan-transportasi-di-ibu-kota-baru
  6. https://www.indotelko.com/amp/read/1554950638/kemenhub-smart-mobility
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »