Seiring berkembangnya teknologi digital beberapa tahun terakhir, penggunaan perangkat rumah pintar atau smart home di rumah terus tumbuh dan melonjak. Saat ini, perangkat pintar (smart appliance) semakin mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua peralatan rumah tangga atau elektronik saat ini bisa dikendalikan menggunakan aplikasi berbasis smart home di smartphone yang terhubung dengan jaringan internet.
Berkembangnya tren smart home juga didukung dengan semakin terjangkaunya harga smart appliance atau smart device yang digunakan untuk membangun suatu smart system. Oleh karena itulah, harga smart home system juga semakin terjangkau.
Jika Smart People ingin mulai membangun smart system, kalian bisa memulainya dengan perangkat smart home yang sederhana, seperti smart bulb, smart plug atau smart infrared remote control. Biasanya, ketiga perangkat ini bisa dipasang sendiri dan diatur melalui aplikasi smart home pada perangkat Android atau iOS.
Agar bisa menggunakan perangkat smart home, tentunya membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Kini marak terdengar bahwa 5G akan segera hadir di Indonesia, entah kapan akan terwujud, namun ini menjadi kabar baik untuk para produsen smart home.
Target market dari produk smart home sebenarnya banyak ditujukan kepada kaum milenial. Karakter kaum milenial yang tech savvy atau senang mengulik perangkat canggih dinilai mengambil peranan penting dalam industri smart home. Menjanjikan banyak kemudahan dan gaya hidup yang serba otomatis membuat perangkat smart home banyak disukai oleh mereka yang berusia 20-30 tahun. Nah, bagaimana Smart People? sudah siapkah kalian menyambut era baru teknologi yang terfokus pada IoT dan smart home?
Penulis: Wanda Marissa | Ilustrator: Arsy Eric
Leave a Reply