PT Kereta Api Indonesia (Persero) sukses meraih penghargaan Public Service Excellence Award 2021 dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (4/11). Penghargaan tersebut diberikan karena KAI mampu meningkatkan kualitas pelayanannya kepada pelanggan di tengah revitalisasi jalur kereta nasional.
Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama (Dirut) KAI mengucapkan terima kasih kepada CNBC Indonesia yang telah memberikan apresiasi kepada KAI. Consumer News and Business Channel (CNBC) Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri di berbagai sektor yang berhasil beradaptasi di tengah pandemi. Penghargaan ini mengusung tema “Menjaga Komitmen Konektivitas Pasca Pandemi”.
Terkait kontribusi yang diberikan perseroan, Didiek menyampaikan bahwa KAI terus melakukan adaptasi pada masa pandemi. Pihaknya juga terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin dan konsisten dalam layanan kereta api (KA) jarak jauh, lokal, serta kereta rel listrik (KRL). Layanan untuk pelanggan KA Jarak Jauh, KAI menyediakan healthy kit, Rapid Test Antigen di stasiun seharga Rp 45.000, serta vaksinasi gratis di stasiun.
Tak hanya itu, KAI terus melakukan transformasi di bidang digital untuk peningkatan pelayanan dan pengembangan bisnis penunjang. Saat ini, KAI sudah dapat mengaplikasikan metode pembayaran secara luas seperti QRIS, LinkAja, dan direct debit dari sistem teknologi informasi yang telah dikembangkan oleh KAI.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, KAI juga terus berinovasi pada layanan digital, dimana KAI telah mengintegrasikan data-data pelanggan dengan aplikasi PeduliLindungi guna memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan. Di samping itu, pelanggan dapat memanfaatkan layanan First Mile dan Last Mile melalui aplikasi KAI Access. Layanan ini membuat pelanggan dapat memesan taksi dari rumah ke stasiun keberangkatan dan dari stasiun kedatangan menuju rumah yang bersangkutan.
Transformasi digital juga dapat dilihat pada cara kerja petugas kondektur dalam melakukan pengecekan pelanggan. Jika sebelumnya petugas kondektur harus menanyakan tiket dan melubanginya, saat ini sudah tidak perlu lagi karena para petugas kondektur telah dibekali gadget yang menampilkan data pelanggan.
Selain itu, pada tanggal 24 September KAI telah merilis percepatan waktu tempuh beberapa kereta api unggulan yaitu KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasar Turi pp), Argo Wilis (Bandung – Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir – Yogyakarta pp). Kecepatan waktu ini berkisar antara 19 hingga 70 menit.
Didiek mengatakan bahwa saat ini KAI sedang melaksanakan transformasi digital yang dibantu oleh konsultan strategis nomor dunia karena KAI ingin mengoperasikan kereta api dengan standar kelas dunia. Bahkan dalam hal SDM, tata kelola keuangan, dan segala sesuatunya juga berbasis digital. Kereta Api Indonesia (KAI) terus fokus untuk mencapai visinya yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengintegrasikan transportasi sehingga meningkatkan konektivitas.
Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemprov DKI Jakarta akan menggiatkan transportasi di DKI Jakarta seperti KRL, MRT Jakarta, dan Transjakarta. Kemudian pengembangan Transit Oriented Development (TOD) dan penataan stasiun-stasiun di kawasan DKI Jakarta. Tidak hanya itu, KAI juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan layanan KRL yang saat ini sedang menyelesaikan proyek double-double track, sehingga di Stasiun Manggarai kini sudah ada empat jalur di lantai atas. Dengan demikian, pengguna KRL dari Bogor yang hendak ke Jakarta Kota dapat lebih nyaman mengakses KRL karena jalurnya sudah dibedakan dengan KA Jarak Jauh.
Diharapkan masyarakat akan semakin terlayani dalam bertransportasi massal dan jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi KAI bisa bertambah berkat transformasi yang dilakukan KAI dari segala sisi.
Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric
Referensi:
Leave a Reply