Berbicara mengenai tahun baru, tentu tidak terlepas dari berbagai macam prediksi ya, Smart People. Salah satu prediksi yang paling ditunggu adalah tentang tren gaya arsitektur rumah. Lalu, tren apa yang akan diminati pada 2022?
Mohammad Muqoffa selaku Dosen Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS) mengamati perkembangan desain arsitektur rumah di tahun 2022 akan cenderung mengarah pada aspek kepraktisan dalam penggunaan dan perawatan. Sekaligus terdapat pertimbangan mengaplikasikan green architecture.
Green architecture merupakan salah satu gaya arsitektur yang berfokus pada arsitektur yang ramah lingkungan untuk meminimalisir pengaruh buruk terhadap lingkungan alam, manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik serta sehat, dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal.
Green architecture mulai tumbuh sejalan dengan kesadaran dari para arsitek dan seluruh umat manusia akan keterbatasan alam dalam menyediakan material yang mulai menipis. Penggunaan material-material yang bisa didaur ulang juga mendukung konsep green architecture, sehingga penggunaan material dapat dihemat.
Penerapan green architecture yang paling mungkin dan mudah adalah pada bangunan hunian seperti rumah. Cara yang sederhana adalah pada desain yang dapat memadukan ruang luar dan ruang dalam. Misalnya ruang keluarga atau ruang makan yang dihubungkan dengan taman belakang. Selain dapat meningkatkan estetika hal ini juga dapat menambah efisiensi energi serta mengurangi kesan bangunan yang jenuh.
Nah Smart People, diharapkan konsep green architecture semakin berkembang sehingga selain mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan bangunan namun juga mengurangi jejak karbon dalam langkah untuk menyelamatkan lingkungan. Selain itu, green architecture juga mendukung implementasi Smart Living. Konsep Smart Living mampu menunjang gaya hidup sehat, karena rancangan rumahnya menggunakan konsep open plan.
Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric
Leave a Reply