Tanggal :19 April 2024

Perkembangan Smart Architecture di Berbagai Negara

Smart architecture juga dikenal sebagai bangunan terpadu adalah organisme kompleks yang jaringan informasinya seperti sistem saraf, bercabang ke semua bagiannya menggunakan teknologi komputer canggih. Sistem ini sering kali melampaui konfigurasi pencahayaan, naungan, dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) otomatis dan melibatkan kontrol real-time lanjutan dari efisiensi energi gedung, tingkat kenyamanan, akses, alarm kebakaran, dan elemen lainnya. 

Jaringan terintegrasi terhubung ke berbagai aspek infrastruktur bangunan, tetapi sistem ini tidak harus bersifat fisik. Dalam kasus bangunan yang sangat cerdas, sistem ini terhubung menggunakan jaringan eksternal seperti internet, dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Solusi smart building yang paling canggih sering ditemukan di bangunan yang mungkin kurang menonjolkan arsitektur, tetapi berhasil menunjukkan bagaimana desain yang digerakkan secara digital dapat memengaruhi profil lingkungan, struktural, dan energi dari proyek yang dibangun. Lima contoh ini menunjukkan sistem yang responsif dan cerdas dalam tindakan.

Bahrain World Trade Center oleh Atkins

Sumber : Gokiraworld.blogspot.com, Bahrain World Trade Center

Bahrain World Trade Center adalah interpretasi modern dari menara angin Arab tradisional, yang digunakan untuk memanfaatkan angin darat dari Teluk Arab. Bentuk bangunannya menyalurkan aliran udara melalui tiga turbin yang berdiameter 95 kaki, ini didukung dengan jembatan yang menghubungkan dua menara setinggi 787 kaki. Turbin menghasilkan sekitar 11–15 persen dari kebutuhan energi bangunan. Bahrain World Trade Center juga dilengkapi sistem keamanan canggih, akses internet broadband berkecepatan tinggi dengan telepon IP dan pesan terpadu nirkabel pada satu jaringan suara-data-video yang terkonvergensi.

Environmental Systems Inc. (ESI) HQ, Wisconsin

Sumber : topworkplaces.com/company/environmental-systems-inc/jsonline/

Kantor Pusat Environmental Systems Inc. (ESI) di Brookfield, Wisconsin, adalah salah satu bangunan paling cerdas di dunia, yang diotomatisasi sedemikian rupa sehingga bahkan alat pemadam kebakarannya dikendalikan melalui internet. Kantor pusat perusahaan ini memiliki pameran teknologi dan sistem fitur yang secara signifikan mengurangi biaya operasinya. Bangunan ini menerima peringkat Energy Star 98, dengan biaya utilitas 33 persen lebih rendah dari gedung sebelumnya, meskipun faktanya gedung baru 10.000 kaki persegi lebih besar dari pendahulunya.

Lobi gedung memiliki monitor layar datar besar yang menampilkan informasi real-time tentang kinerja gedung. Parameter ini mencakup pengukuran yang berkaitan dengan energi, sistem HVAC, pencahayaan, dan beban steker. Sistem alarm terhubung ke BAS (Building Automation System), sistem memantau alat pemadam kebakaran dan memastikan bahwa mereka memiliki tekanan yang tepat, berada di tempatnya, dan tidak terhalang.

Pacific Controls Building, Dubai

Sumber : www.pacificcontrols.net, Pacific Control

Proyek LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) berperingkat platinum pertama di Timur Tengah, Pacific Controls Building di Dubai memiliki sistem otomatisasi gedung terintegrasi yang menggunakan sensor, kontrol, dan komunikasi M2M berkabel dan nirkabel yang menjadikannya ikon keberlanjutan di kawasan ini. Bangunan ini memiliki tulang punggung IP dengan kontrol untuk akses, kamera audio dan video, elevator, dan alarm kebakaran. Bangunannya dapat menampung kegiatan penelitian dan pengembangan perusahaan dan juga mampu memantau layanan fasilitas dari jarak jauh untuk properti publik dan swasta di wilayah tersebut.

Al-Bahr, Abu Dhabi, oleh Aedas Architects

Sumber : www.klcbs.net/2018/03/al-bahar-tower-abu-dhabi/

Dibalut dengan sistem naungan dinamis unik yang dimaksudkan untuk mengurangi perolehan sinar matahari bangunan hingga 50 persen, Menara Al Bahr Aedas berhasil menguji batas desain responsif. Fasadnya menampilkan sistem yang terinspirasi oleh kisi-kisi Islam tradisional, Mashrabiya, yang sepenuhnya terkomputerisasi untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi cuaca.

NASA Sustainability Base in Moffett Field, California oleh William McDonough Partners

Sumber : www.archdaily.com

Fasilitas baru NASA di California bukanlah gedung pemerintah biasa. Bangunan berbentuk bulan sabit ini menawarkan teknologi kontrol cerdas yang terinspirasi oleh Program Keselamatan Penerbangan agensi yang menyediakan kontrol panduan untuk pesawat. Teknologi ini digunakan untuk mengontrol berbagai zona di dalam gedung dan menyediakan data real-time tentang aliran udara melalui seluruh struktur. William McDonough Partners, yang dikenal dengan pendekatan desain cradle-to-cradle-nya, terutama penggunaan bahannya yang dapat diselamatkan, terbarukan, dapat didaur ulang, atau didaur ulang.

Beberapa bangunan yang disebutkan diatas merupakan contoh yang dapat kita pelajari lebih lanjut dan kedepannya mampu diterapkan dalam pembangunan berkelanjutan sehingga mampu mencapai cita-cita smart city Indonesia yang mengedepankan technology.

Penulis: Diva Maharani | Illustrator: Akbar Nugroho

Sumber: 

  1. https://www.hp.com/us-en/campaigns/workstations/autodesk-aec.html?jumpid=va_r602_go_autodesk
  2. https://hmcarchitects.com/news/smart-building-design-architecture-a-look-at-green-buildings-2019-01-10/
  3. http://m2m.vodafone.com/cs/m2m/discover-m2m/what-is-m2m 
  4. https://www.aedas.com/
  5. https://archive.aramcoworld.com/issue/197404/the.magic.of.the.mashrabiyas.htm
  6. https://mcdonoughpartners.com/ 
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »