Tanggal :28 March 2024

Peraih ISNA 2015 Didominasi Daerah-daerah di Pulau Jawa

Citiasia Inc bersama Indosat dan Datacomm meluncurkan hasil studi Indonesia Smart Region Maturity Index (ISRMI) atau Indeks Kematangan Daerah Pintar. Peluncuran ISRMI tersebut dilaksanakan pada Malam Penganugerahan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) di Jakarta kepada kepada 45 daerah.

Menurut Farid Subkhan, CEO Citiasia.Inc, pengukuran indeks tersebut dilakukan kepada 34 provinsi, 412 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia dengan menggunakan data terpublikasi (published data) dari berbagai sumber. Baik dari data kementerian/lembaga, statistik wilayah seluruh Indonesia, web resmi Pemda) beserta analisis 72 media cetak nasional dan lokal serta 100 media online.

“Kami menghitung indeks dari dua indeks penyusun, yaitu indeks kesiapan menuju daerah pintar (Smart Readiness Index) dan indeks kinerja daerah pintar (Smart Region Index). Di dalam Smart Readiness Index, terdapat lima dimensi yang diukur, yaitu sumber daya alam (nature), struktur, infrastruktur, suprastruktur, dan kultur sebuah daerah,” jelas Farid saat memberikan sambutannya pada malam menganugerahan ISNA 2015.

Sedangkan pada Smart Region Index, terdapat enam dimensi yang diukur, yaitu dimensi smart governance, dimensi smart branding, dimensi smart living, dimensi smart society, dan dimensi smart environment. Pada akhirnya, nilai indeks ini ditampilkan dalam bentuk rating (A+/A/B+/B/C+/C/D/E).

Menurut Cahyana Ahmadjayadi, Founder & Chairman Citiasia karena kompleksitas data yang diukur, maka dalam studi tersebut menggunakan sebuah tool big data analitic yang disebut dengan Big CAT (Citiasia Tools for Big Data Analytic) versi 1.0, yang memungkinkan diolahnya data yang berskala masif dan beragam secara cepat dan akurat.

“ISNA 2015 merupakan sebuah ikhtiar membantu pimpinan daerah untuk melihat kondisi daerahnya masing masing dan bersiap menjadi smart region, selain menciptakan semangat daya saing untuk berlomba-lomba dalam hal inovasi pemberian layanan,” jelas Cahyana.

Sementara itu, CEO Indosat Alex Rusli menyatakan siap memberi dukungan dan pengawalan bagi pemerintah daerah pemenang ISNA 2015 untuk implementasi program smart city/smart region. Dan sebagai tindak lanjut Gerakan Indonesia Smart Nation, Citiasia dan seluruh mitra strategisnya siap untuk memberikan konsultasi dan pendampingan teknis tentang implementasi daerah pintar (smart region) bagi daerah-daerah atau institusi yang berminat.

Senada dengan Alex, Ketua DPD RI, Irman Gusman menjelaskan bahwa Bangsa Indonesia harus melakukan lompatan jauh ke depan, agar bisa menjadi sebuah smart nation. Infrastruktur terkait teknologi – konektivitas broadband misalnya – harus dibangun dengan sungguh sungguh, demikian juga menyiapkan mindset dan kultur di era digital.

Rencananya Citiasia akan melakukan Indeks tersebut secara reguler sehingga bisa menjadi alat ukur (benchmarking tool) bagi masing masing daerah dalam memantau kemajuannya dari fase kesiapan menuju fase kematangan (maturity) sebagai daerah pintar yang berdaya saing.

Berikut peraih nilai tertinggi menurut kategorisasi jumlah penduduk di Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2015 yang didominasi daerah-daerah di Pulau Jawa:

Provinsi Besar (Populasi > 5 juta):
1. Jawa Barat
2. Jawa Timur
3. DKI Jakarta/Jawa Tengah

Provinsi Sedang (Populasi 2-5 juta)
1. Bali
2. DI Yogyakarta
3. Nusa Tenggara Barat

Provinsi Kecil (Populasi 1 juta)
1. Bogor
2. Sleman
3. Tangerang

Kabupaten Sedang (Populasi 300 ribu-1 juta)
1. Bantul
2. Badung
3. Semarang

Kabupaten Kecil (Populasi 800 ribu)
1. Surabaya
2. Bandung
3. Semarang

Kota Sedang (Populasi 200-800 ribu)
1. Surakarta
2. Yogyakarta
3. Cimahi

Kota Kecil (Populasi < 200 ribu)
1. Batu
2. Pasuruan
3. Madiun

Sumber

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »