Tanggal :25 April 2024

Pentingnya Tingkat Cyber Security

Ilustrasi Cyber Security | Sumber: FLY:D, Unsplash

Cyber security adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer
terhadap berbagai serangan ataupun akses yang ilegal. Google Trends menyatakan,
penelusuran cyber security memiliki tren yang terus meningkat di dunia dalam lima tahun
terakhir. Cyber security memastikan setiap kerahasian, integritas dan ketersediaan informasi
terjaga dengan aman. Ketiga poin ini dikenal dengan sebutan CIA Triad.

Poin pertama adalah confidentiality, suatu upaya dalam merahasiakan dan juga menyimpan
data berupa tindakan mengontrol setiap akses data dengan tujuan menghindari adanya
pencurian data ataupun kebocoran data. Caranya adalah dengan memberikan batas
wewenang akses pada pihak yang tidak memiliki kepentingan. Poin kedua ialah integrity,
suatu upaya dalam memberikan data secara akurat, konsisten dan juga terpercaya.
Komponen terakhir yang terdapat di dalam CIA Triad adalah availability. Komponen ini
mengacu pada bentuk ketersediaan data. Dalam dunia bisnis, ketersediaan suatu sistem,
aplikasi dan juga data yang mampu diakses oleh para pelanggan adalah suatu kewajiban.

Badan Siber dan Sandi Negara menyatakan sepanjang bulan Januari sampai Agustus tahun
lalu, terdapat hampir 190 juta upaya serangan siber di Indonesia; naik lebih dari empat kali
lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 yang sekitar 39 juta. Tak sekadar
jumlah cyber attack yang banyak, kerugian yang dihasilkan cyber attack pun besar. Sebagai
contoh WannaCry yang sempat menghebohkan dunia beberapa tahun lalu. Menurut
Kaspersky, WannaCry mengakibatkan kerugian setidaknya US$4 miliar secara global.
WannaCry menginfeksi lebih dari 230.000 perangkat di 150 negara.

Beberapa jenis cyber attacks yang dilansir dari goldenfast.net adalah phishing dimana
attackers berusaha mencuri data sensitif korban dengan cara menyamar sebagai institusi
legal dan menghubungi mereka melalui email, telepon, maupun pesan teks.
Sistem kedua disebut malware, program maupun file yang dibuat untuk mengeksploitasi
atau merusak perangkat, server, maupun jaringan Anda. Poin ketiga adalah Ransomware,
tipe malware yang didesain untuk mengunci file atau perangkat Anda, kemudian meminta
bayaran sejumlah uang sebagai tebusan. Dan yang terakhir adalah social engineering,
pelaku mengeksploitasi aspek psikologi korban dan mendorongnya untuk memberikan
informasi personal maupun akses terhadap perangkatnya.

Bagaimana cara untuk melakukan tindakan preventif agar dapat mengurangi kejahatan
siber? Cyber crime berusaha mengeksploitasi perangkat lunak untuk mengambil alih sistem
komputer. Patch keamanan terbaru dari sistem operasi dan internet security mencegah hal
itu terjadi, jadi Kamu perlu memperbarui perangkat lunak ini secara rutin. Selain itu,
pemasangan antivirus menjadi salah satu solusi keamanan perangkat untuk mendeteksi dan
membersihkan sistem komputer dari ancaman cyber crime.

Cara apa yang paling preventif dalam mencegah serangan siber Smart People? Menurut
Kamu, sudah se-aman apakah tingkat cyber security di Indonesia?

Penulis: Mia Patricia | Ilustrator: Rizky Sabilurrasyid

Referensi

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »