Pastinya Anda sudah tahu tragedi di hari Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin. Indonesia dikejutkan dengan kabar duka atas tragedi Kanjuruhan. Tidak hanya Indonesia, namun seluruh dunia juga menyampaikan perasaan duka untuk tragedi Kanjuruhan ini.
Tragedi tersebut berawal dari kekalahan Arema dari Persebaya, usai pertandingan berakhir, pendukung Arema yang kecewa turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial. Namun sayangnya saat petugas pengamanan melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar supporter tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain, pengalihan tersebut tetap tidak meredam amarah supporter.
Oleh sebab itu, polisi menembakkan gas air mata guna meredakan kemarahan supporter. Supporter mencoba menghindari gas air mata yang mengorbankan supporter lain dengan menginjak-injak mereka untuk menyelamatkan diri dan akhirnya, supporter lain mengalami sesak napas dan akibat gas air mata.
Tragedi ini menyebabkan 174 korban tewas, 11 korban luka berat, dan 298 korban luka ringan.
Fitur Safety Check Bantu Pengguna Update Informasi
Safety Check atau pemeriksaan keselamatan adalah salah satu fitur Facebook yang membantu pengguna memberikan status keselamatan diri serta orang-orang di sekitar. Akibat banyaknya korban tragedi Kanjuruhan, Facebook memutuskan untuk mengaktifkan fitur tersebut di sekitar wilayah Kanjuruhan untuk mempercepat pemberian informasi yang akurat.
Fitur ini membantu pengguna mengidentifikasi dan memberikan informasi terkini. Safety check pertama kali diluncurkan oleh Facebook guna merespons bencana gempa di Nepal tahun 2015 lalu. Kemudian, saat terjadi teror bom di Paris pada tahun November 2015 silam, fitur ini pertama kali diaktifkan untuk merespons tragedi non bencana alam.
Bagaimana Cara Mengakses Fitur Safety Check?
Jika Anda ingin mengakses fitur Safety Check, Anda dapat mengaksesnya lewat pencarian Facebook dengan mengetik “Kanjuruhan”, kemudian akan muncul hasil ‘The Stampede at Kanjuruhan Stadium, Kepanjen, Malang Regency, Indonesia” dengan status crisis response.
Pengguna dapat melihat kolom “Friends in Area” yang menampung daftar teman atau kerabat yang saat ini berada di lokasi kejadian di sisi kanan laman Safety Check. Kemudian, klik kolom “All” untuk menampilkan nama-nama rekan pengguna yang tercatat berada di sekitar lokasi kejadian.
Pengguna juga bisa mengetikkan nama akun yang ingin dicari di kolom pencarian. Daftar teman yang sudah berada dalam kondisi yang aman dapat ditemukan pada bagian “Safe” yang disertai dengan teks hijau “Marked himself safe“. Sebaliknya, apabila masih berada dalam status yang belum aman, nama teman yang bersangkutan bakal ditandai dengan teks hitam bertuliskan “Not marked safe yet“.
Selain untuk memberikan informasi cepat dan akurat melalui fitur Safety Check yang disediakan Facebook, tentunya fitur ini juga akan membantu pemerintah setempat untuk melakukan evakuasi lebih lanjut terhadap korban jiwa sehingga korban dapat diselamatkan dan diberi pertolongan yang tepat.
Leave a Reply