Tanggal :25 April 2024

Citiasia Center Siap Beberkan Indeks Kematangan Daerah Pintar

Jakarta – Citiasia Center for Smart Nation  akan meluncurkan hasil studi  Indonesia Smart Region Maturity Index  (Indeks Kematangan Daerah Pintar) pada  Malam Penganugerahan  Indonesia Smart Nation Award, 20 Oktober 2015 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta. Indeks ini mengukur kondisi seluruh daerah di Indonesia (34 provinsi, 412 kabupaten, dan 93 kota) berdasarkan data terpublikasi dari berbagai sumber (data kementerian/lembaga, statistik wilayah seluruh Indonesia, web resmi Pemda) beserta analisis 72 media cetak nasional dan lokal serta 100 media online.

Founder & Chairman  Citiasia, Cahyana Ahmadjayadi mengatakan, studi ini memiliki kelebihan dari studi tentang pemeringkatan daerah lainnya karena telah memanfaatkan metode  big data analytic  yang dikembangkan oleh Citiasia,Inc yang dikenal dengan Big CAT ( Citiasia Tools for Big Data Analytic).

“(Metode ini)  memungkinkan diolahnya data yang berskala masif dan beragam secara cepat dan akurat,” kata Cahyana dalam keterangan resmi yang diterima infobank, Kamis, 15 Oktober 2015.

Indonesia Smart Region Maturity Index  sendiri pada dasarnya dihitung dari dua indeks penyusun, yaitu indeks kesiapan menuju daerah pintar ( Smart Readiness Index) dan indeks kinerja daerah pintar ( Smart Region Index ). Di dalam  Smart Readiness Index , terdapat lima dimensi yang diukur, yaitu sumber daya alam (nature), struktur, infrastruktur, suprastruktur, dan kultur sebuah daerah. Sedangkan pada  Smart Region Index , terdapat enam dimensi yang diukur, yaitu dimensi  smart governance , dimensi smart branding , dimensi smart living , dimensi  smart society , dan dimensi smart environment . Pada akhirnya, nilai indeks ini akan ditampilkan dalam bentuk rating (A+/A/B+/B/C+/C/D/E).

Ketua Dewan Juri ISNA 2015, Eko Indrajit  mengutarakan,  Indeks ini berguna untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi suatu kota, kabupaten, provinsi dalam sebuah ukuran yang mudah untuk dipahami. “Melalui Indonesia Smart Region Maturity Index ini kita dapat mengukur nilai Indeks Indonesia sebagai Smart Nation atau  Indonesia Smart Nation Index,” tambah Eko.

Tujuan dari disusunnya indeks ini adalah untuk menjadi salah satu acuan kondisi daerah-daerah untuk menuju  Indonesia Smart Nation . Sedangkan manfaat bagi daerah sendiri dengan disusunnya indeks ini adalah dapat menjadi alat ukur dan rekomendasi untuk melakukan berbagai inisiatif dalam pembangunan di daerahnya agar dapat menjadi daerah pintar ( Smart Region ).

Adapun para dewan juri yang terlibat dalam pengukuran indeks ini adalah sebagai berikut:

• Prof. Dr. Eko Indrajit (Pakar ICT Indonesia ) sebagai Koordinator Dewan Juri ISNA 2015
• Prof. Dr. Armida Alisjahbana (Guru Besar FE Unpad)
• Prof. Dr. Marsudi W. Kisworo (Rektor Perbanas Institute)
• Dr. Yuswandi A. Temenggung (Sekjen Kemendagri)
• Dr. Setiawan Wangsaatmaja (Deputi SDM KemenPAN-RB)
• Dr. Ashwin Sasongko S (Peneliti LIPI)
• Dr. Cahyana Ahmadjayadi ( Founder dan Chairman  Citiasia, Inc.)
• Dipl-Ing. Thareq Kemal Habibie (Direktur PT. Ilthabi Energia)
• M. Awaluddin (COO Telkom)
• Eko B. Supriyanto (Pemred Majalah Infobank)
• Farid Subkhan (CEO Citiasia, Inc.)
• Rosidi Wiradinata (CTO Citiasia, Inc.)

Sumber
Read More

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »