Eco-efisiensi adalah konsep desain utama yang menargetkan kualitas lingkungan yang tinggi dan pemuatan yang diminimalkan. Pendekatan desain dan konstruksi yang hijau, bersih dan ramping dengan penekanan pada konservasi sumber daya untuk bahan yang lebih sedikit dan limbah yang lebih sedikit (misalnya fair-faced concrete, logam yang tidak dicat) telah diadopsi. Potongan dan timbunan yang seimbang dari fair faced concrete untuk pembentukan lokasi memperkenalkan alun-alun terlindung dan teras hijau dengan tanggul dan pepohonan yang terbentuk di sekitarnya ini memiliki keuntungan karena dapat mempertahankan rasa keindahan tertentu tanpa modifikasi apa pun setelah pembentukan alami. Puing-puing konstruksi yang diambil dari demosi digunakan sebagai pengisi untuk dinding bronjong di sekitar tanggul sehingga tidak ada beban lingkungan dari limbah yang dihasilkan.
Eco-pavers yang diproduksi secara regional akan menyerap polutan udara dengan lapisan titanium oksidanya dan tidak memerlukan energi tinggi untuk pengangkutan material. Beton bertulang dengan kandungan PFA (pulverized fuel ash) tinggi digunakan untuk meminimalkan jejak karbon pada struktur. Pertimbangan untuk karbon yang terkandung dalam bahan dan konstruksi menjadi lebih penting dalam penilaian jejak siklus hidup karbon khususnya ketika kebutuhan energi operasional berkurang.
Mansion ZCB, Hong Kong, Oleh Ronald Lu & Partners
Bangunan nol-karbon pertama di Hong Kong, Mansion Zero Carbon Building menggabungkan fitur desain pasif dengan sistem aktif yang sangat hemat energi seperti kipas volume tinggi-kecepatan rendah, sistem pendingin sinar dingin, dan sistem kontrol cerdas yang dapat mengurangi konsumsi energi hingga 25 persen. Bangunan ini bertujuan untuk mencapai status “energi-plus” yang melampaui netralitas karbon dan menghasilkan listrik yang lebih besar dari persyaratan struktur. Sistem BEPAD (Building Environmental Performance Assessment Dashboard) yang dibuat khusus menampilkan data waktu sebenarnya dan menilai kinerja lingkungan bangunan, memberikan informasi tentang penggunaan energi, penggunaan air, hunian, kualitas lingkungan dalam ruangan, dan statistik lainnya. Semua hal tersebut dipantau oleh BMS (Building Management System) yang mengumpulkan data dari 2.800 titik penginderaan di seluruh struktur.
Untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja dan operasi lingkungan bangunan ZCB, sistem BEPAD yang dikembangkan khusus disediakan. Sistem ini bertindak sebagai antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk tampilan interaktif data real-time dan rekam jejak kinerja lingkungan gedung yang dipantau oleh BMS. Pertunjukan lingkungan bangunan menampilkan 6 kategori, meliputi penggunaan energi (EU), aspek situs (SA), kualitas lingkungan dalam ruangan (IEQ), aspek material (MA), penggunaan air (WU) dan data hunian (OC). Empat stasiun cuaca luar ruangan telah dipasang untuk mengumpulkan data iklim mikro yang akan menginformasikan dan mengoptimalkan kinerja sistem layanan bangunan.
Zero Carbon Building, bangunan nol karbon pertama di Hong Kong, dirancang khusus untuk konteks perkotaan sub-tropis untuk menampilkan desain dan teknologi bangunan ramah lingkungan yang canggih dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kehidupan yang berkelanjutan. Menjadi “energi-plus”, ZCB menghasilkan energi terbarukan di tempat untuk mengimbangi konsumsi energi operasionalnya setiap tahun dan mengekspor kelebihan energi ke jaringan untuk mengimbangi energi yang terkandung di dalamnya. Prioritas ditempatkan pada kontrol permintaan energi dengan desain bangunan pasif yang efektif dan sistem aktif hemat energi untuk memungkinkan penerapan teknologi energi terbarukan yang hemat biaya.
Penulis : Diva Maharani | Ilustrasi : Akbar Nugroho
Sumber:
Leave a Reply